Ekstrakurikuler memanah adalah salah satu kegiatan yang memberikan sejumlah manfaat bagi pembentukan fisik dan mental anak, terutama bagi siswa di sekolah asrama tingkat SMA seperti Boarding School Al Masoem di Bandung. Memanah bukan hanya sekadar olahraga biasa, tetapi juga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kemampuan fisik dan mental anak-anak.
Pertama-tama, mengikuti ekstrakurikuler memanah dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik. Ketika anak-anak berlatih memanah, mereka akan melatih otot-otot tubuh mereka, terutama otot-otot lengan, bahu, dan punggung. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi lebih kuat dan sehat. Di lingkungan sekolah asrama seperti Boarding School Al Masoem, kegiatan memanah dapat menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan bagi siswa, serta membantu mereka untuk tetap aktif dan sehat.
Selain manfaat fisik, mengikuti ekstrakurikuler memanah juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental anak. Aktivitas memanah membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Siswa yang mengikuti kegiatan memanah akan belajar untuk mengendalikan pikiran dan emosi mereka, serta meningkatkan ketahanan mental. Di lingkungan sekolah asrama seperti Boarding School Al Masoem Bandung, kemampuan ini sangat diperlukan dalam menghadapi tekanan akademis maupun sosial, sehingga memanah dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan ketahanan mental siswa.
Selain manfaat fisik dan mental, mengikuti ekstrakurikuler memanah juga dapat membantu anak-anak dalam pengembangan keterampilan sosial. Mereka akan belajar tentang kerjasama, komunikasi, dan kepercayaan diri melalui kegiatan di lapangan memanah.
Dengan demikian, mengikuti ekstrakurikuler memanah memberikan sejumlah manfaat yang besar bagi pembentukan fisik dan mental anak-anak di Boarding School tingkat SMA, terutama di lingkungan sekolah asrama seperti Boarding School Al Masoem Bandung. Diharapkan dengan adanya kegiatan memanah ini, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental, serta memiliki keterampilan sosial yang baik.