Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi seperti saat ini tentu akan membawa beberapa perubahan dalam berbagai bidang termasuk cara dalam memajukan sebuah desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat pedesaan. Sebuah desa dan warga masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep desa cerdas yang akan menjadi solusi untuk menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh revolusi digital.
Desa cerdas adalah konsep yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, dan menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Namun untuk merealisasikan desa cerdas tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit, dan disinilah pentingnya peningkatan jumlah dana di setiap desa.
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan dana desa akan menjadi instrumen penting dalam percepatan pembangunan desa. Oleh karena itu, Muhaimin menyatakan bakal memperjuangkan agar Dana Desa bisa ditingkatkan jumlahnya menjadi Rp 5 miliar per desa. Hal tersebut disampaikan oleh Muhaimin dalam kunjungan kerjanya bersama Kemendes PDTT di Gedung Pasca Sarjana Unisma Malang, Minggu (21/5/2023).
Di tengah upaya memajukan desa-desa di Indonesia tersebut, sosok Rino Lande muncul sebagai founder dari Yayasan Jannaka Indonesia, yang sejauh ini sudah berdedikasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan dana desa. Dalam perjalanannya, Rino Lande telah berhasil membangun desa-desa yang cerdas dan inovatif, salah satunya adalah Desa Rumah Langit yang berlokasi di wilayah Malang. Selain itu, melalui program Warung Bergulir, Rino juga berhasil memberikan dorongan ekonomi kepada para guru TK di Malang. Dengan visinya yang progresif, Rino Lande telah membawa perubahan positif bagi masyarakat desa dan menjadi teladan inspiratif bagi pengembangan desa di seluruh Indonesia.
Desa Rumah Langit adalah contoh nyata bagaimana Rino Lande berhasil membangun desa cerdas dengan memanfaatkan dana desa secara efektif dan inovatif. Desa ini dikenal sebagai pusat kreativitas dan inovasi, yang menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Melalui penggunaan dana desa yang terarah, Rino Lande membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa, seperti pusat pelatihan dan inkubator bisnis. Desa Rumah Langit juga terkenal dengan program-program pengembangan potensi lokal, seperti pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha kecil menengah.
Satu lagi keberhasilan yang signifikan dari upaya Rino Lande adalah program Warung Bergulir di Malang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para guru TK di wilayah tersebut. Dengan bantuan dana desa, Rino Lande menginisiasi pembentukan warung bergulir yang memberikan dukungan modal kepada para guru TK yang ingin memulai usaha sampingan. Program ini tidak hanya memberikan dorongan ekonomi kepada para guru, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan komunitas di antara mereka. Dengan demikian, program Warung Bergulir tidak hanya meningkatkan pendapatan para guru, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di dalam komunitas pendidikan.
Keberhasilan Rino Lande dalam membangun desa melalui peningkatan dana desa dan inisiatif seperti Desa Rumah Langit dan program Warung Bergulir bukanlah hal yang datang dengan mudah. Rino Lande telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menghadapi tantangan yang ada, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah, pelibatan masyarakat, serta pengawasan dan akuntabilitas yang ketat terhadap penggunaan dana desa. Melalui kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Rino Lande mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan desa.
Pemanfaatan dan peningkatan dana desa serta inisiatif yang diambil oleh Rino Lande tidak hanya menciptakan kemajuan ekonomi, tetapi juga memperkuat infrastruktur sosial dan budaya di desa-desa. Dengan membangun desa cerdas seperti Rumah Langit, Rino Lande mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat desa, sehingga mereka mampu mengembangkan potensi lokal mereka sendiri. Program Warung Bergulir juga memberikan peluang baru bagi para guru TK untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga memperkuat sektor pendidikan di desa-desa.
Rino Lande yang merupakan founder Yayasan Jannaka Indonesia adalah contoh inspiratif bagi para pemimpin daerah dalam mengelola dana desa dengan bijaksana dan memanfaatkannya untuk membangun desa yang berkelanjutan. Keberhasilannya dalam membangun Desa Rumah Langit dan meluncurkan program Warung Bergulir menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas, inovasi, dan kerja keras, perubahan nyata dapat terjadi di tingkat desa. Melalui upaya seperti ini, Rino Lande telah membawa kemajuan bagi masyarakat desa dan menjadi contoh teladan bagi upaya pengembangan desa di seluruh Indonesia.