Tentu saja, kisah semacam ini langsung mendapat respons dari Abbott. Cerita tentang Brooks yang menerima ejekan dari para Patriot atas ajakannya untuk toleransi pada Jambore Negara Texas ke-123 di kota Hambriston menjadi sorotan perhatian.
Namun, ironisnya, Kota Hambriston sebenarnya tidak ada, dan Jambore tersebut tidak pernah terjadi. Seluruh artikel yang diterbitkan oleh Blair ternyata semuanya adalah khayalan, terutama karena ia selalu menggunakan nama samaran “Flagg Eagleton” dalam penulisannya.
Melihat respons tersebut, Blair dengan tegas menyuarakan balasannya, “Saat saya menyelesaikan judulnya, saya berpikir pada diri sendiri bahwa tulisan ini mungkin terlalu berlebihan.” Blair menambahkan, “Ternyata, sepertinya tidak.”
Berikutnya tanggapan dari Gubernur Abbott terhadap artikel tersebut terlihat di akun Twitternya. “Bangunlah. Bangkrut,” tulis Abbott sebagai respons terhadap tulisan tersebut. “Grath mengatakan fansnya konservatif, Kerja Bagus, Texas,” tambah Abbott dengan merujuk pada cemoohan tersebut. Meskipun Abbott dengan cepat menghapus cuitan tersebut, netizen telah mengabadikannya dengan mengambil tangkapan layar.
Sejumlah pengguna bahkan memberikan respon terhadap cuitan tersebut dengan mengomentari, “Bagus sekali, Gubernur Abbott.” Setelah ketegangan ini, The Guardian mencoba mengkonfirmasinya, namun sayangnya, pihak The Guardian tidak dapat menghubungi kantor Gubernur Abbott.
Pasca peristiwa ini, Partai Republik juga ikut mengambil tindakan dengan mengutuk tindakan Garth Brooks. Mereka menyatakan bahwa kecaman dilakukan karena Brooks mengumumkan bahwa bar di Nashville akan menyajikan bir Bud Light dan mendukung pelanggaran tersebut dengan alasan sikap toleransi.
Merek minuman keras tersebut telah menjalin kerja sama dengan influencer trans, Dyland Mulvaney, untuk mempromosikan turnamen bola basket di beberapa perguruan tinggi nasional. Tentu saja, kolaborasi ini menimbulkan kritik dari tokoh-tokoh sayap kanan.
Blair kembali ungkapkan sebuah statement menarik dengan mengatakan jika Abbott bukan sekali ini saja membagikan artikel palsu yang penulisnya sendiri menulisnya. Komisaris Pertanian Texas Sid Miller pun ikut juga mengomentari Artikel dari Dunning-Kruger-Times tersebut. Miller mengatakan apabila artikel palsu mengenai Kyle Rittenhouse soal hak gadai rumah aktor Whoopi Goldberg.
Blair kembali mengeluarkan pernyataan menarik dengan menyebutkan bahwa Abbott tidak hanya sekali ini membagikan artikel palsu yang ditulis oleh penulis itu sendiri. Komisaris Pertanian Texas, Sid Miller, juga memberikan komentarnya terkait artikel dari Dunning-Kruger-Times tersebut. Miller menyatakan bahwa artikel palsu tersebut mirip dengan cerita palsu sebelumnya mengenai Kyle Rittenhouse dan hak gadai rumah aktor Whoopi Goldberg.
“Abbott menolak membayarnya. Dia sebenarnya berhak atas haknya. Tampaknya, dia kurang ahli dalam hal itu,” tulis Miller di akun media sosial pribadinya di Facebook. Blair sendiri tidak asing dengan tanggapan dari pejabat tinggi negara ini, karena dia telah mengelola berbagai situs satir untuk pemerintah, bahkan sejak masa kepemimpinan Donald Trump.
Ia juga mendeskripsikan dirinya sebagai seorang Troll Liberal Profesional, yang tujuannya adalah untuk mengekspos kepercayaan para ekstrimis sayap kanan. Sebelum memulai aktivitasnya, Blair kerap mendapatkan perhatian dengan cara memposting gambar kambing sebagai tokoh online atau avatar dalam bahasa kekinian.
Dalam tema artikelnya, Blair dan afiliasinya cenderung memilih topik-topik yang terkait dengan kaum konservatif dan perang budaya, seperti yang terlihat pada kasus di atas. Permasalahan seputar Garth Brooks dan kontroversi seputar permen M&M memperlihatkan dengan jelas bagaimana mereka dapat memperbesar permasalahan yang sebenarnya tidak terlalu penting menjadi sesuatu yang sangat disoroti. Mereka sengaja memilih isu-isu yang mungkin memicu ketegangan dan kegusaran di kalangan kelompok tersebut.
Pihak oposisi, seperti Blair dan afiliasinya, terus aktif dalam memberikan kritik terhadap pemerintahan ketika sedang memimpin. Kebijakan dan keputusan pemerintah yang terkadang dianggap tidak masuk akal mendorong Blair dan kawan-kawan untuk mengikuti berbagai permasalahan, termasuk kasus Garth Brooks tadi, sebagai bentuk respons terhadap kebijakan yang dinilai kontroversial.
Namun, sikap gubernur Abbott dalam menanggapi isu ini dinilai kurang bijaksana bahkan dicap sebagai gubernur terbodoh. Terlebih lagi ketika mendapat kritikan dan pandangan dari Blair, gubernur tersebut hanya merespons melalui unggahan tweet di media sosial. Mungkin memang ini merupakan tindakan yang paling praktis mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki oleh seorang gubernur.
Terlebih, responsnya di media sosial dalam membantah isu tersebut dinilai kurang efektif. Terlebih lagi, setelah kontroversi dari media sosial ini menjadi viral, kantor gubernur Abbott tidak dapat dihubungi oleh pihak The Guardian sebagai upaya untuk mencari konfirmasi. Sikap dan tindakan gubernur dalam menangani isu ini membuat banyak masyarakat merasa ragu dan bertanya-tanya.
Sumber: theguardian.com